Untuk
mengatasi perkembangan lalat, maka kit perlu mengetahui siklus hidup
lalat. Siklus hidup lalat mengalami metamorfosis sempurna, dengan
stadium telur, larva atau tempayak, pupa atau kepompong dan lalat
dewasa. Perkembangan lalat memerlukan waktu antara 7-22 hari, tergantung
dari suhu dan makanan yang tersedia. Lalat betina telah dapat
menghasilkan telur pada usia 4-8 hari, dengan jumlah telur sebanyak
75-150 butir dalam sekali bertelur. Semasa hidupnya seekor lalat
bertelur 5-6 kali.
Berikut masing-masing stadium dalam perkembangannya lalat (Wijayantono, 1992):
Stadium Pertama (Stadium Telur)
Stadium
ini berlangsung selama 12-24 jam. Bentuk telur lalat adalah oval
panjang dan berwarna putih, besar telur 0,8-2 mm. Telur dapat dihasilkan
oleh lalat betina sebanyak 150-200 butir. Lamanya stadium ini dapat
dipengaruhi oleh faktor panas dan kelembaban, tempat bertelur dimana
semakin panas semakin cepat menetas dan berlaku sebaliknya. Telur
diletakkan pada bahan-bahan organik yang lembab seperti sampah, kotoran
binatang, kotoran manusia atau bahan-bahan lain yang berasal dari
binatang dan tumbuhan yang membusuk.
Stadium Kedua (Stadium Larva atau Tempayak)
Stadium ini terdiri dari 3 tingkatan yaitu:
- Tingkat I --- Telur yang baru menetas disebut instar I, berukuran panjang 2 mm, berwarna putih, tidak bermata dan berkaki, sangat aktif dan ganas terhadap makanan, setelah 1-4 hari melepas kulit dan keluar menjadi instar II.
- Tingkat II --- Ukuran besarnya dua kali dari instar I, setelah beberapa hari maka kulit akan mengelupas dan keluar instar III dan banyak bergerak.
- Tingkat III --- Larva berukuran 12 mm atau lebih, tingkat ini memerlukan waktu 3-9 hari, larva tidak banyak bergerak, larva berpindah ke tempat yang kering dan sejuk untuk berubah menjadi kepompong.
Stadium Ketiga (Stadium Pupa atau Kepompong)
Pada
stadium ini jaringan tubuh larva berubah menjadi jaringan tubuh dewasa,
stadium ini berlangsung 3-9 hari atau tergantung suhu setempat yang
disenangi lebih kurang 35°C. Pupa ini berwarna coklat hitam dan
berbentuk lonjong. Pada stadium ini tubuh larva telah menjadi dewasa,
kurang bergerak (tak bergerak sama sekali). Setelah stadium ini selesai
maka melalui celah lingkaran pada bagian anterior akan keluar lalat
muda.
Stadium Keempat (Stadium Lalat Dewasa)
Stadium
ini adalah stadium terakhir yang sudah berwujud serangga yaitu lalat.
Untuk menjadi lalat dewasa yang matang dan siap untuk melakukan
perkawinan memerlukan waktu kurang lebih dari 15 jam. Umur lalat dewasa
dapat mencapai 2-4 minggu. Perlu kita ketahui faktor suhu setempat,
kelembaban udara dan makanan yang tersedia berpengaruh terhadap
pertumbuhan lalat baik dari telur hingga menjadi lalat dewasa.
No comments:
Post a Comment